Ikon Kota Bandung

29.879 laki-laki ( 14 483 ), perempuan ( 15.195 ) dan jumlah KK ( 29.678 )

Ds. Ciburial Kec. Cimenyan Kab. Bandung

Kel. Cigadung dan Kel. Sekeloa

Kel. Lebak Siliwangi Kec. Coblong

Kel. Cimbueluit Kec. Cidadap

Bentuk Pendidikan : SD

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

SK Pendirian Sekolah : 137/Psd/1977

Tanggal SK Pendirian : 1976-01-01

SK Izin Operasional : 420/Kep.674-DisDik/2017

Tanggal SK Izin Operasional : 2017-06-21

Jumlah PTK Berdasarkan Jenis

Jika anda berkesempatan ke kota Tanjung Pandan, Belitung. Anda akan menemukan sebuah batu berwarna hitam berukuran besar yang berada di tengah – tengah simpang lima. Batu tersebut ditopang oleh delapan pilar. Ya itulah Tugu Batu Satam yang menjadi salah satu ikon dari Kota Tanjung Pandan.

Kontak SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Jika ada perihal yang ingin Anda tanyakan kepada SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG, Anda bisa menghubungi SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG melalui nomor telepon/fax/email yang ada di tabel informasi lengkap atau mendatangi langsung SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG yang terletak di Jl. Bukit Raya Selatan No.298, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.

Informasi Lengkap SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Peserta Didik SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Pada saat artikel ini ditulis, SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG memiliki total 771 siswa yang terdiri dari 420 siswa laki-laki dan 351 siswa perempuan, di mana jumlah siswa laki-laki lebih banyak dari siswa perempuan.

Alamat SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Alamat SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG terletak di Jl. Bukit Raya Selatan No.298, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat.

Profil & Data Sekolah SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG, Kota Bandung, Jawa Barat

Diperbarui pada tanggal Jumat, 6 Desember 2024 11:38

SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG merupakan salah satu sekolah jenjang SD berstatus Negeri yang berada di wilayah Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat. SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG didirikan pada tanggal 1 Januari 1970 dengan Nomor SK Pendirian yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kegiatan pembelajaran, sekolah yang memiliki 771 siswa ini dibimbing oleh 36 guru yang profesional di bidangnya. Kepala Sekolah SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG saat ini adalah Euis Mintarsih. Operator yang bertanggung jawab adalah Harry Kuncahyo.

Dengan adanya keberadaan SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG, diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa di wilayah Kec. Cidadap, Kota Bandung.

Obyek Wisata Tugu Batu Satam

Selain menjadi ikon kota, tugu ini juga merupakan penanda titik nol Belitung.

Di sekitar Tugu Batu Satam ini, banyak tempat menarik untuk dikunjungi seperti Kawasan KV Senang dimana ada Warung Kopi Ake dan Kedai Soto Mak Jannah yang legendaris.

Selain itu ada Jam Gede, bangunan sejarah peninggalan Belanda yang dulu digunakan sebagai kantor pusat perusahaan BM.

Pastinya ada alasan dibalik dipilihnya batu satam sebagai ikon kota. Salah satunya adalah untuk mempromosikan adanya batu satam yang terkenal di kalangan para penggemar batu dan perhiasan sebagai cindera mata yang khas dari daerah Belitung.

Kata Satam diyakini berasal dari dari bahasa Cina yang berasal dari kata “sa” (butiran) dan “tam” (empedu). Jadi kata Satam itu untuk menggambarkan batu berwarna hitam yang berukuran seperti empedu.

Batu Satam pertama kali ditemukan oleh para penambang timah Cina dari tambang timah alluvial di Belitung seperti dilaporkan oleh Van Dijk pada tahun 1879. Dia menyebut batu – batuan itu sebagai “Berlian Hitam”

Banyak wisatawan yang menjadikan Tugu Batu Satam sebagai latar untuk berfoto sebagai penanda jika pernah menjejakan kaki di Tanjung Pandan.

Akreditasi dan Sertifikasi SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Sekolah ini telah terakreditasi A dengan Nomor SK Akreditasi 1347/BAN-SM/SK/2021 pada tanggal 8 Desember 2021.

Sekolah Lain di Dekat SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG

Di pusat kota Tanjung Pandan di simpang lima akan terlihat tugu yang di bagian atasnya terdapat batu satam. Batu satam ini batu yang ditemui di Belitung sehingga dijadikan ikon kota Tanjung Pandan ini. Batu satam ini memang sulit ditemui karena terbentuknya sejalan dengan jatuhnya meteorit ke bumi. Akibatnya dipercaya sebagai pecahan batu meteorit karena meteoritnya yang jatuh ke permukaan bumi.

Padahal sebenarnya batu satam itu adalah pecahan dari permukaan bumi yan terkena hantaman keras luar biasa  dari  meteorit yang jatuh dari luar angkasa. Saat meteorit menghantam permukaan bumi maka tanah akan terburai dan memecahkan permukaan bumi. Dan setelah itu  akan mengalami pelelehan dan terus membeku kembali.

Hasil bekuan itulah yang akan menjadi batu satam.  Dan dikenal dengan nama batu tektit (dalam bahasa Yunani memiliki arti meleleh ).

Sumber gambar : dok pribadi

Batu satam ini memiliki karateristik berwana hitam dengan urat yang khas dan unik. Batu satam ini batu yang hanya terdapat di pulau Belitung. Batu satam dijadikan ikon kota Tanjung Pandan sudah sewajarnya karena batu ini hanya terdapat di pulau ini. Selain itu juga digunakan untuk memperkenalkan adanya batu satam.

Batu satam ini bisa dijadikan perhiasan seperti untuk batu cincin atau liontin kalung. Karena jarang sekali batuan ini , sehingga harganya cukup mahal. Aku beli batu satam ini di sekitar lokasi replika sekolah Laskar Pelangi. Dan diberi harga miring karena saat di museum Tanjung Pandan pernah menanyakan harga batu satam itu lebih mahal dari yang di sini.

Nama satam diambil dari berasal dari bahasa Tionghoa "Sa" yang artinya pasir dan Tam yang artinya empedu. Batu satam sendiri ditemukan diantara batuan timah oleh penambang timah .

Batu satam sendiri sudah lama ditemukan semenjak orang mulai menambang timah. Tahun 1921 seorang insinyur dari Belanda bernama N Wing Easton menyebut nama batu ini Billitonite atau batu belitung. Nah , jadi Belitung itu adalah sebutan untuk batu satam.

Tugu batu satam ini terdapat di simpang lima di pusat kota Tanjung Pandan. Diletakan di atas tugu yang berada di sebuah taman yang dikelilingi oleh pagar. Berdiri kokoh di sana , dimana di seklilingnya banyak terdapat toko-toko dan warung-warung makan. Termasuk warung makan Mak Jannah yang terkenal itu.

Jadi malam hari berjalan dari hotel menuju pusat kota dan memandang batu satam yang tampak gelap . Tugunya dikelilingi lampu-lampu sehingga tampak temaran .  Dan di sekitar sana ada warung mak Jannah yang menyediakan makanan khas Belitung. Aku pesan soto Belitung yang rasanya gurih sekali. Dan dinikmati dengan es jeruk kunci tentunya.

Suasana yang tak terlau ramai di sekitar tugu dan warung makan, sungguh bisa menikmati suasana malam itu. Kebersamaan bersama keluarga sanagt mengesankan saat bisa traveling bersama . Dan menikmati malam-malam di pusat kota Tanjung Pandan sambil berjalan santai , memberikan suasana yang asyik.

Jadi jangan lupa mampir ke simpang lima untuk menikmati banyak makanan khas Belitung . Menikmati juga kopi yang disediakan banyak warung kopi juga di sana. Dan menikmati batu satam di malam hari itu sesuatu.

Lihat Travel Story Selengkapnya

Data Lengkap SDN 188 BANDUNG BARU KOTA BANDUNG